Kesalahan perayapan bisa menjadi hambatan yang membingungkan bagi siapa pun yang mengelola situs web, terutama ketika Anda berusaha memastikan bahwa halaman-halaman situs dapat ditemukan dan diindeks dengan baik oleh Google. Meskipun Google Search Console (GSC) menawarkan berbagai alat untuk membantu Anda mengelola performa situs, laporan kesalahan perayapan adalah salah satu yang paling penting. Kesalahan ini dapat mencegah situs Anda diindeks dengan benar, yang berpotensi merugikan trafik dan visibilitas Anda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu kesalahan perayapan, bagaimana kesalahan tersebut memengaruhi situs Anda, dan yang paling penting, cara memperbaikinya menggunakan Google Search Console. Pada akhir panduan ini, Anda akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengatasi kesalahan perayapan dan memastikan situs web Anda dioptimalkan untuk perayapan dan pengindeksan oleh mesin pencari.
Apa Itu Kesalahan Perayapan?
Kesalahan perayapan terjadi ketika Googlebot, sistem otomatis yang bertanggung jawab untuk mengindeks halaman web, mengalami masalah saat mencoba mengakses atau merayapi halaman tertentu dari situs Anda. Kesalahan ini dapat menyebabkan Googlebot gagal mengindeks halaman dengan benar atau melewatkannya sepenuhnya, yang berarti halaman tersebut tidak akan muncul di hasil pencarian Google. Kesalahan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori utama:
- Kesalahan Situs: Kesalahan ini memengaruhi seluruh situs dan mencegah Googlebot mengakses bagian mana pun dari domain Anda.
- Kesalahan URL: Kesalahan ini memengaruhi halaman atau URL tertentu di situs Anda.
Kedua jenis kesalahan perayapan ini dapat sangat memengaruhi SEO situs Anda karena mencegah Google memahami dan mengindeks konten Anda dengan benar.
Kesalahan Perayapan Umum di Google Search Console
Berikut adalah beberapa jenis kesalahan perayapan yang paling umum Anda temukan di Google Search Console:
- Kesalahan DNS
Kesalahan Domain Name System (DNS) terjadi ketika Googlebot tidak dapat berkomunikasi dengan domain Anda. Masalah ini bisa terkait dengan penyedia hosting Anda atau masalah konfigurasi di pihak Anda. Kesalahan DNS mencegah Google merayapi bagian mana pun dari situs Anda. - Kesalahan Server (5xx)
Kesalahan server (juga dikenal sebagai kesalahan 500) terjadi ketika server web Anda gagal merespons permintaan Googlebot. Ini bisa disebabkan oleh server yang kelebihan beban atau konfigurasi server yang salah. Jika Google sering menemukan kesalahan server, pada akhirnya Google bisa berhenti mencoba merayapi situs Anda, yang akan berdampak besar pada potensi peringkat situs Anda. - Kesalahan 404 (Tidak Ditemukan)
Kesalahan 404 menunjukkan bahwa halaman tertentu tidak dapat ditemukan. Hal ini sering terjadi ketika halaman telah dihapus atau URL-nya berubah tanpa redirection yang tepat. Jika situs Anda memiliki banyak kesalahan 404, ini memberi sinyal kepada Google bahwa situs Anda mungkin memiliki konten yang usang atau tidak dapat diandalkan. - Kesalahan Soft 404
Kesalahan soft 404 terjadi ketika halaman memberikan respons “200 OK” tetapi pada dasarnya merupakan halaman kosong atau tidak memiliki konten yang berguna. Hal ini membingungkan Googlebot karena mengharapkan halaman tersebut menyediakan informasi yang bermanfaat. Soft 404 dapat merugikan upaya SEO Anda, karena Google mungkin menurunkan nilai halaman yang dianggap tidak berguna. - Kesalahan URL yang Diblokir
Kesalahan ini terjadi ketika Googlebot diblokir untuk merayapi halaman atau bagian tertentu dari situs Anda, sering kali disebabkan oleh pengaturan di file robots.txt Anda atau meta tag yang membatasi perayapan. - Kesalahan Perayapan Khusus Mobile
Karena responsivitas mobile menjadi faktor peringkat yang semakin penting, kesalahan perayapan yang terkait dengan versi mobile situs Anda semakin mendapatkan perhatian. Ini bisa berupa sumber daya yang diblokir atau rendering mobile yang buruk yang mencegah Google merayapi versi mobile situs Anda dengan benar.
Cara Mengidentifikasi Kesalahan Perayapan di Google Search Console
Menemukan kesalahan perayapan di Google Search Console cukup mudah:
- Masuk ke Google Search Console
Buka properti (situs web) yang ingin Anda analisis. Jika Anda belum menambahkan situs Anda, Anda perlu memverifikasi kepemilikan situs sebelum dapat mengakses data perayapan. - Buka Bagian “Index”
Di bawah bagian “Index”, klik “Coverage”. Di sini, Anda akan melihat laporan terperinci tentang status perayapan, termasuk URL spesifik yang mengalami kesalahan. - Periksa Kesalahan Perayapan
Anda akan melihat beberapa tab seperti “Error”, “Valid with warnings”, “Valid”, dan “Excluded”. Di bawah tab “Error”, Anda dapat melihat URL yang mengalami masalah saat proses perayapan. Dengan mengklik setiap URL, Anda bisa mendapatkan detail lebih lanjut tentang jenis kesalahan tersebut. - Gunakan Alat Inspect
Jika Anda ingin menyelidiki lebih dalam penyebab kesalahan, Anda bisa menggunakan alat “Inspect URL” untuk mendapatkan lebih banyak data tentang status URL tertentu dan mengapa URL tersebut mungkin tidak diindeks dengan benar.
Cara Memperbaiki Kesalahan Perayapan di Google Search Console
Setelah Anda mengidentifikasi kesalahan perayapan, memperbaikinya sangat penting untuk memastikan situs Anda berfungsi optimal. Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk mengatasi kesalahan perayapan yang paling umum:
Memperbaiki Kesalahan DNS
- Periksa Konfigurasi Domain: Pastikan domain Anda dikonfigurasi dengan benar di penyedia DNS Anda dan diarahkan ke alamat IP yang tepat.
- Hubungi Penyedia Hosting: Jika masalah masih berlanjut, itu mungkin masalah dengan penyedia hosting Anda. Hubungi mereka untuk mendapatkan bantuan.
Memperbaiki Kesalahan Server (5xx)
- Pantau Kesehatan Server: Pastikan server Anda tidak kelebihan beban. Jika Anda menjalankan situs dengan lalu lintas tinggi, pertimbangkan untuk meningkatkan paket hosting Anda.
- Catat Data Kesalahan: Gunakan log server untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan kesalahan spesifik yang mungkin menyebabkan Googlebot tidak dapat mengakses situs Anda.
- Tingkatkan Waktu Respons Server: Waktu respons yang lambat dapat menyebabkan kesalahan 500. Optimalkan konfigurasi server, perbaiki mekanisme caching, atau gunakan Content Delivery Network (CDN) untuk meningkatkan kinerja.
Memperbaiki Kesalahan 404
- Redirect Halaman yang Dihapus: Jika halaman telah dihapus, atur 301 redirect untuk mengarahkan pengguna dan mesin pencari ke halaman yang diperbarui atau konten terkait.
- Periksa Tautan Rusak: Jalankan audit situs menggunakan alat seperti Screaming Frog atau Ahrefs untuk mendeteksi tautan rusak, dan perbaiki atau hapus dari situs Anda.
Memperbaiki Kesalahan Soft 404
- Tambahkan Konten Relevan: Jika Google salah menandai halaman sebagai soft 404, coba tambahkan konten yang berharga sehingga halaman tersebut menjadi bermanfaat bagi pengguna.
- Perbaiki Kode Status: Pastikan server Anda mengirimkan kode status HTTP yang sesuai. Jika halaman tidak ada, kembalikan kode 404 atau 410, bukan 200 OK.
Memperbaiki URL yang Diblokir
- Perbarui robots.txt: Jika Anda memblokir bagian penting dari situs Anda dalam file robots.txt, perbarui file tersebut agar Googlebot bisa mengakses sumber daya penting.
- Periksa Meta Tag: Pastikan halaman individu tidak mengandung meta tag
noindex
jika Anda ingin halaman tersebut diindeks.
Memperbaiki Kesalahan Perayapan Mobile
- Optimalkan untuk Mobile: Gunakan teknik desain responsif untuk memastikan halaman Anda dirender dengan benar di perangkat mobile. Alat Uji Mobile-Friendly Google dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi masalah mobile.
- Buka Blokir Sumber Daya Mobile: Pastikan sumber daya penting seperti CSS dan JavaScript tidak diblokir untuk versi mobile situs Anda, karena hal ini dapat menghambat Google untuk memahami struktur mobile.
Mencegah Kesalahan Perayapan di Masa Depan
Selain memperbaiki kesalahan yang ada, mencegah kesalahan perayapan di masa depan dapat menghemat waktu dan melindungi peringkat SEO Anda:
- Pantau GSC Secara Berkala: Biasakan untuk memeriksa Google Search Console secara rutin untuk kesalahan perayapan baru dan segera perbaiki.
- Gunakan Sitemap: Kirimkan sitemap XML yang diperbarui ke Google agar Google dapat merayapi situs Anda secara efisien.
- Audit Situs Secara Berkala: Lakukan audit situs secara berkala menggunakan alat SEO untuk mengidentifikasi masalah sebelum menjadi masalah besar.
- Periksa Log Server: Menganalisis log server untuk perilaku perayapan dapat membantu mendeteksi masalah potensial lebih awal.
Kesimpulan
Kesalahan perayapan di Google Search Console adalah bagian penting dari menjaga situs web yang sehat dan ramah mesin pencari. Mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan ini secara cepat dapat meningkatkan performa situs Anda dan memastikan bahwa Google dapat mengakses, merayapi, dan mengindeks konten Anda dengan efektif. Pemantauan rutin dan manajemen situs yang proaktif akan membantu Anda mencegah kesalahan perayapan, memastikan situs Anda tetap terlihat di hasil pencarian, dan membantu Anda mempertahankan keunggulan kompetitif dalam SEO.